3 Tempat Makan khas Lombok yang Cocok untuk Wisatawan Backpacker
- Nasi Belut
Wisata kuliner nasi belut, terletak di Desa Sesela, kabupaten Lombok Barat. Berjarak 10 menit dari kota Mataram. Mulai dari barat hingga timur daerah ini banyak yang berjualan nasi belut tersebut.
Berawal dari kebiasaan anak muda zaman dahulu di daerah ini gemar mencari belut di area kali dan persawahan, setelah mendapat belut yang cukup, malamnya mereka melakukan kegiatan kumpul-kumpul dan membuat makanan yang berasal dari belut tersebut dengan cara di bakar dan diberi bumbu menggunakan cabe dan bawang merah, kebiasaan ini di pulau Lombok sering kita sebut dengan acara Mengkele. Di mana kesenangannya adalah terletak dapat bertemu dengan kawan-kawan serta bersenda gurau sambil menghabiskan waktu di malam hari.
Seiring berjalannya waktu, kebiasaan ini pun akhirnya melahirkan sebuah ide yang dapat bermanfaat bagi para penduduk disekitar desa Sesela, yaitu mereka dapat membuat usaha masakan khas yang berasal dari kebiasaan anak muda di daerah itu, yang kita sebut sekarang dengan Nasi Belut
.
Berbagai warung nasi disini memiliki cara yang berbeda-beda dalam pengolahan belut tersebut. Ada yang memproses daging belut tersebut dengan cara di potong kecil-kecil, ada yang menyuirnya hingga memberi rasa gurih seperti masih ada tulang dari belut tersebut, yang jelas Mulai dari proses penangkapan belut, sampai dalam tahap meracik bumbu, semuanya kebanyakan di lakukan secara alami, dan dari bahan-bahan yang alami juga.
- Soto bawak Tereng
Warung soto ini terletak di Desa Babussalam, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, lokasinya pun terbilang mudah di kunjungi, jika datang dari Bandara International Lombok hanya berjarak 15 Menit, dan dari pelabuhan Lembar juga berjarak 15 menit. Jadi bisa menyempatkan singgah untuk merasakan kuliner khas-sasak ini.
Bawak Tereng adalah bahasa sasak yang artinya Bawah Pohon Bambu, karena dahulu kala di warung ini terdapat begitu banyak pohon bambu. Soto ini di miliki oleh H. Saiful Bahri yang telah beroperasi sejak tahun 1990-an, menu primer dalam warung ini ada 2 yaitu soto dan bakso khas Lombok. Perbedaan soto ini dengan soto yang lain adalah terletak dari bumbu soto tersebut yaitu di kuan tersebut diberi tambahan serbuk yang di sebut dengan SERUNDENG (kelapa tua yang telah di parut dan di goreng tanpa menggunakan minyak goreng, setelah itu di tumbuk hingga menggeluarkan minyak).
Selain serundeng, urat sapi/kikil juga menjadi pelengkap menu soto tersebut, urat sapinya sangat empuk, terasa seperti tulang muda yang sangat gurih jika di kunyah. Urat sapi ini biasa menjadi santapan favorite saya.
- Warung Nasi Beleke
Jika Anda datang dari pelabuhan Lembar atau dari Bandara international Lombok, Anda dapat singgah di tempat ini, Warung Nasi Beleke atau juga yang biasa di sebut warung nasi Selemuk terletak di daerah Beleke, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Warung Nasi ini telah beroperasi sejak tahun 1980-an yang di miliki oleh Hj. Samariah dan menjadi salah satu tempat makan yang favorite untuk warga Lombok Barat dan sekitarnya, menu mulai dari nasi hingga sayuran di warung ini masih di masak menggunakan kayu bakar, nasi ini terdiri dari .3 – 4 macam menu seperti sayur kacang, ayam suir, ayam goreng yang di padu menjadi satu, tapi yang paling khas adalah rasa sayur kacangnya yang di racik menggunakan bumbu khusus khas Lombok.
Hanya dengan biaya 10rb-an Anda sudah dapat menikmati beberapa makanan khas Lombok tersebut
Ingin tahu serba-serbi Lombok yang belum banyak di ketahui, yuk gabung bersama team Gadiza Lombok.
Leave a Reply
Your email is safe with us.