Data Kunjungan Wisatawan Pasca Gempa Lombok 2018 dan Cara Pemulihan (Studi Kasus)
Pariwisata hingga saat ini masih menjadi salah satu pendapatan terbesar untuk masing-masing daerah yang memiliki potensi alam yang indah. Salah satu daerah pariwisata yang menjadi perhatian beberapa tahun belakangan ini adalah pualu Lombok.
Pulau ini memiliki keindahan alam yang begitu mempesona, tak heran mulai dari wisatawan mancanegara hingga wisatawan nusantara berlomba berdatangan ke Nusa Tenggara Barat, khususnya pulau Lombok. Bahkan data statistik menjelaskan bahwa mulai dari tahun 2014 hingga 2017 tingkat kunjungan wisatawan selalu meningkat (lihat grafik dibawah).
By: Disbudpar Prov Ntb.
Grafik diatas menunjukkan peningkatan jumlah wisatawan dari tahun ketahun. Bahkan di tahun 2017 wisman dan wisnus total tercatat mencapai 3.508.903 yang terdiri dari 2.078.654 wisnus, dan 1.490.249 wisman. Khusus di tahun 2018 terjadi penurunan yang saya rasa semua sudah tau penyebabnya, yaitu bencana alam gempa bumi (lihat grafik 2018)
By: Disbudpar Prov Ntb.
Apa yang menarik dari data diatas? Kami bisa sampaikan ada 3 hal yang menarik yaitu :
- Jumlah wisatawan nusantara melebihi jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Lombok. Berbeda dari tahun 1990an yang wisatawannya didominasi oleh wisman.
- Animo wisatawan nusantara dalam kunjungan ke Lombok sangat luar biasa (ini yang akan kita manfaatkan untuk meningkatkan berbagai aspek kehidupan, mulai dari lapangan pekerjaan, home industry, pendapatan daerah dan lainnya.
- Yang jelas duit wisnus tidak keluar negeri he…
Dari data tahun 2018 pada triwulan III dan IV terlihat jelas penurunan yang sangat signifikan. Triwulan ke III tingkat kunjungan baru mencapai 620.398 padahal seharusnya sudah di angka 1 juta keatas. Sementara triwulan ke IV hanya mencapai 259.744 yang biasanya bisa mencapai 1 juta keatas juga.
Oleh sebab itu tingkat penurunan wisatawan pasca gempa ini dampaknya sangat signifikan, wisatawan tak hanya membatalkan kunjungannya, namun secara psikis mereka sempat takut untuk berkunjung ke Lombok, seakan-akan Lombok sering terjadi gempa yang membahayakan.
Dari seluruh responden yang kami tanya kebanyakan mereka takut datang karena melihat pemberitaan yang kadang terlalu berlebihan(faktor psikis) selain itu banyak juga para pelaku wisata banting setir mencari pendapatan yang lebih layak untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Diawal tahun 2019 ini, kini diharapkan Lombok akan pulih dengan segera, terutama di sektor pariwisata yang sudah memberikan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu berikut beberapa tindakan yang bisa dijadikan sebagai stimulus agar tingkat kunjungan kembali seperti semula, serta memperbaiki kembali pandangan para tamu tentang Lombok (memperbaiki faktor psikis)
- Kehadiran Event bertaraf Nasional dan Internasional di Lombok
- Pengurangan Biaya Tiket Pesawat
- Tidak Memberitakan Gempa Secara Berlebihan Baik di Media Elektronik Maupun Media Sosial dan Kanal-Kanal Berita Lainnya
- Tetap Mengadakan Kegiatan-Kegiatan Kreatif yang Bisa Membuat Perhatian bagi Wisatawan
- Membuat Video-Video yang Dapat Meningkatkan Kembali Animo Wisatawan
Silahkan bagi yang punya saran lagi bagaimana cara pemulihan wisata yang lengkap, bisa menulis di kolom komentar ya.
1 Comment
Leave your reply.