Dalam dunia pariwisata kita sering mendengar istilah high season dan low season, atau dry season dan wet season. Kedua istilah itu secara harfiah memiliki arti musim ramai, dimana yang dimaksud musim ramai adalah adanya peningkatan dalam tingkat kunjungan wisata di bulan-bulan tertentu.

Kali ini Saya membahas khusus untuk wilayah Lombok dan sekitarnya biasanya bulan-bulan ramai itu terjadi antaran bulan Juni, Juli, Agustus hingga awal sept . dan mulai ramai lagi saat pertengahan November, Desember, Hingga Pertengahan Januari. Sederhananya dalam satu tahun itu memiliki 6 bulan waktu yang benar-benar ramai.

Terutama saat menjelang Natal dan Tahun baru di bulan Desember, atau hari Raya Idul Fitri, pasti wisatawan beramai-ramai untuk berlibur ke Lombok sehingga ada beberapa akomodasi yang harganya pun ikut naik secara signifikan seperti hotel, tiket pesawat, dan lain-lain.

Berikut team Gadiza Lombok memberikan beberapa trik agar kalian bisa tetap mengontrol biaya liburan disaat musim ramai tersebut :

1. Pilih Penginapan di Perkotaan

Hotel adalah salah satu indikator penting dalam perhitungan biaya liburan, salah satu yang biasa memiliki kenaikan saat high season adalah hotel area resort atau tourist area. Di Lombok sendiri untuk hotel yang memiliki HSS (High Season Surcharge) antara lain daerah Senggigi, Kuta Lombok, dan Gili Trawangan. biasanya untuk standard bintang **** memiliki Hss sekitar 200.000 ribu hingga 300.000 ribu bahkan lebih dari harga normal. Ini adalah kondisi normal saat musim ramai. Oleh karena itu kami menyarankan untuk memilih lokasi hotel di area perkotaan, karena biasanya area ini tidak memiliki HSS dan harga tetap normal dari biasanya.

Baca : Hotel Budget 200rb-an di Kota Mataram dengan design futuristic

2. Liburan Beramai-Ramai atau minimal 4 Pax

Dalam dunia perdagangan, kalo kita beli partai banyak, pasti mendapatkan potongan harga, begitu juga dalam wisata, semakin banyak peserta akan semakin murah juga biaya liburannya, biasanya minimal 4 pax kita sudah mendapatkan harga bagus untuk liburan di Lombok. Salah satunya seperti paket All Inn.

3. Atur Waktu dari Jauh-Jauh Hari

Sebisa mungkin kalian atur waktu jauh-jauh hari, mulai mencari-cari tiket promo, atau paket-paket promo saat bulan ramai, pasti akan kita dapatkan harga terbaiknya, jangan mendadak pasti harga bisa sangat tak terkendali.

4. Ikut Open Trip Atau Share Cost

Program Open Trip atau Share Cost biasa sering dicari oleh para wisatawan yang akan menekan biaya liburannya namun tetap bisa liburan dengan berkualitas. Trik ini sangat efektif. kalian dapat melihat perbedaan dari Open Trip dan Share Cost disini.

5. Tour Bersama Gadiza Lombok

Kalo ngak mau pusing-pusing buat harga tapi tetap bisa liburan harga murah, berkualitas serta prestisius kalian dapat tanya-tanya seputar budget bersama Gadiza Lombok ya gaes. Feel free  setiap team kami akan melayani pertanyaan kalian dengan tulus.