Beberapa akhir belakangan ini kita sering mendengar dan peduli dengan produk kesehatan seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan, alcohol, sabun cuci tangan, dan sejenisnya. Terutama mengenai masker yang terbilang harganya naik cukup fantastic yang dulu harganya mungkin sekitar 1.000 permasker kini naik dikisaran harga7.000 -10.000 permasker (medis), ini harga saya liat diseputaran Lombok ya, ngak tau klo di daerah lain.

Mari kita bahas jenis-jenis masker yang perlu kalian ketahui agar bisa digunakan sesuai dengan kondisi kita.

Masker Medis

Masker medis ini biasa juga disebut “Surgical Mask” masker ini sering kita liat di rumah sakit dan sering juga didapat di Apotek sekitar. Terutama untuk bedah, penderita penyakit pernafasan, dan virus lainnya yang bisa menyerang melalui pernafasan.

Masker ini juga memiliki jenis dan kualitas yang berbeda-beda tergantung bahannya, namun esensinya sama yaitu digunakan untuk menghalang partikel atau mikroorganisme yang berukuran sangat kecil hingga tak terlihat oleh kasat mata.

Masker ini memiliki bahan :

Bahan anti air,
Tingkat filtrasi rapat dan mampu membendung partikel-partikel kecil atau virus.
dapat menyerap cairan yang keluar dari mulut
biasanya terdiri dari 3 lapisan
sifatnya sekali pakai

Masker Non Medis/kain

Masker non medis ini berbeda dengan masker medis, masker ini terbuat dari kain atau sejenisnya yang berfungsi untuk menutup hidung dan muka dari debu maupun cahaya matahari yang menyengat saat perjalanan. bahannya sangat berbeda dengan masker medis yang tingkat filtrasinya lebih tinggi untuk menghalang suatu mikroorganisme yang masuk melalui hidung dan mulut.salah satu keunggulannya adalah masker non medis ini bisa dicuci dan dipakai berulang kali.

Trus yang aman pilih mana min?

Tentu dari tingkat safetynya masker medis memiliki keunggulan yang lebih, namun dalam kondisi sekarang kita perlu memperhitungkan aspek ketersediaan, kesehatan, tenaga medis dan harga? Terutama pertanggal 6 april 2020 menyatakan :

“ Jakarta, CNBC Indonesia – Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan bahwa pemerintah menjalankan program ‘masker untuk semua’ per 5 April 2020 sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).”

Mengenai masker medis kita dapat mengambil kesimpulan :

Prioritaskan penderita, tenaga medis, dan pelayanan keamanan garda depan yang sering kontak dengan orang.
Harga tinggi, tingkat ketersediaan rendah
Sangat boros jika dipakai sekali

” Jadi masker kain bisa kita jadikan alternative untuk keamanan kita dalam menghalang penyebaran covid-19 yang meresahkan. “

Jika kalian tidak terjangkit, dan dalam tahap lockdown atau memiliki aktivitas yang terbilang jauh dari penderita sebaiknya cukup menggunakan masker kain daripada tidak menggunakan.

Ada beberapa tips sebelum membeli masker kain agar bermanfaat :

Pilih masker kain yang memiliki 2 atau 3 lapisan kain agar tingkat filtrasi lebih bagus.
Perhatikan kainnya bagus apa tidak filternya
Beli lebih dari satu agar dapat digunakan bergantian jika salah satunya di cuci.

klo kalian butuh masker medis (Standar Depkes) atau non medis seputaran Mataram dan Gerung – Lombok seperti gambar dibawah

(MASKER MEDIS)