Sektor Pariwisata adalah sektor yang benar-benar mengalami kelumpuhan akibat pukulan virus covid-19 yang kini berstatus pandemic ( pandemic adalah penyebaran suatu wabah yang sudah meluas hingga ke berbagai benua).

Berbagai media terutama media-media nasional telah menuliskan opini mereka mengenai proyeksi Indonesia menjadi episentrum covid-19. Dalam konteks pandemic covid-19 ini episentrum memiliki makna sebagai pusat suatu penyebaran virus corona yang saat ini berpusat di Jakarta, namun tidak menutup kemungkinan daerah lain juga mengalamai kumulatif dalam penemuan pasien yang positif corona.

Di Lombok contohnya, dari 1 orang hingga kini pertanggal 12 April 2020 tercatat sudah 33 orang yang positif terkena virus corana. Pasti banyak yang bertanya-tanya sampai kapan situasi ini akan mengganggu kestabilan perkembangan pariwisata di Indonesia ini.

Menteri Pariwisata Wisnutama melalui KumparanBIsnis yang dirilis tanggal 6 April 2020 memprediksi Pariwisata baru akan pulih di tahun 2022. Apakah itu berarti dalam 2 tahun ini pariwisata benar-benar mati? klo menurut saya pribadi sih namanya prediksi bisa tepat bisa tidak namun yang jelas ada beberapa prilaku yang bisa kita ketahui saat covid-19 mereda untuk analisa disektor wisata :

Saat mereda tentu masyarakat tidak langsung liburan, namun memulihkan kembali kondisi keuangan seperti semula
Kondisi psikologi tentu tak akan sebaik sebelum terjadinya virus corana, orang masih tetap terjaga
Untuk wisata ke luar daerah yang agak jauh mungkin berkurang yang lebih banyak wisata jarak dekat yang bisa terjangkau lewat jalur darat
Banyak wisatawan yang akan lebih mengedepankan wisata yang bersih dan tidak terlalu ramai
Lebih mengedepankan transaksi digital daripada uang kertas
Klo ada lagi silahkan dibantu isi di kolom komentar atau melalui email ya, analisa kalian sangat berguna untuk kemajuan wisata.

ide bisnis modal murah Mungkin dari perilaku diatas saya bisa kasih kesimpulan bahwa pangsa pasar wilayah sekitar lebih berpotensi untuk berkunjung, jadi buat program promo untuk wisatawan dalam daerah kita seperti wisata anak sekolah, ibu-ibu arisan, dan lainnya.