Tuak Manis, Minuman Tradisional Khas Lombok yang Jarang di Ketahui
Selain memiliki beraneka ragam kuliner khas Lombok, pulau yang satu ini juga memiliki minuman tradisional yang tidak kalah menariknya, yaitu Tuak Manis. Minuman tradisional yang satu ini berasal dari pohon “enau”, yang dipercaya dapat mengobati berbagai macam jenis penyakit.
Minuman putih dengan rasa manis dan segar ini dapat Anda nikmati di seputaran kawasan wisata hutan pusuk (Monkey Forest), jika Anda berkunjung ke Gili Trawangan atau kawasan wisata yang berada di kabupaten Lombok Utara, sempatkan untuk menikmati minuman tradisional yang segar ini. Karena lokasinya satu arah dengan kawasan wisata tersebut.
Minuman yang berasal dari pohon enau yang tumbuh alami di kawasan wisata hutan pusuk ini biasa di ambil 1 kali dalam sehari. Proses pembuatannya pun sangat alami, biasanya mereka menaruh tempat untuk menampung air yang di hasilkan dari pohon enau ini di sore hari. ke esokan di pagi hari, baru mereka mengambil air yang masih segar untuk di jual ke pada para pelanggan.
Selain minuman Tuak Manis tersebut, di lokasi ini Anda juga dapat menikmati berbagai makanan tradisional khas Lombok seperti :
Bantal
Di Lombok jajan ini disebut dengan sebutan jajan bantal, karena jika di lihat memang terlihat seperti bantal, tapi ngeliatnya jangan lama-lama ya, ntar malah ngantuk (: (: jajan ini terbuat dari ketan dan buah pisang, di bungkus dengan daun kelapa, sangat segar di nikmati pagi hari yang akan menambah kenikmatan alami yang jarang di temui di kota-kota besar.
Dedolet
Dedolet ini biasa di gunakan untuk membuat rasa sayuran berasa segar dan lebih nikmat, bumbu ini juga berasal dari tuak manis yang di masak terlebih dahulu hingga bewarna merah.
Gula Merah
Proses pembuatan gula merah memiliki jangka waktu yang cukup lama. Mula-mula air dari pohon enau yang masih segar di ambil dalam jumlah yang cukup banyak, lalu di masukkan ke dalam wadah yang biasa di gunakan untuk memasak. Setelah memasukkan air dari pohon enau (tuak manis) ke dalam wadah, kini tiba saatnya untuk menyalakan api dan mulai proses memasak air tersebut. Proses memasak air tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 6-8 jam, selama proses tersebut juga di lakukan pengadukan dengan menggunakn sendok yang besar agar air tersebut cepat menjadi “gula merah”. Setelah proses masak selesai, kini tiba saatnya menaruh hasih masakan tersebut yang masih berbentuk cair kedalam wadah yang telah di sediakan hingga kering dan menjadi gula merah yang siap di bawa pulang untuk menjadi oleh-oleh dari Lombok.
Jenis makanan, bumbu, dan minuman tradisional tersebut adalah beberapa contoh wisata kuliner khas Lombok, masih banyak yang bisa Anda nikmati selain jenis yang di uraikan diatas. Jangan ragu untuk menjelajahi pulau tercinta ini.
1 Comment
Leave your reply.